Rabu, 27 November 2013

Aku, Duniaku

Aku sangat menikmati perjalanan di malam hari.
Serasa waktu berjalan lambat dan disekelilingku ada banyak kebisingan
yang entah kenapa bagiku terdengar seperti melodi.
Bahkan ketika aku memejamkan mata dan mulai memasuki alam bawah sadar,
entah mengapa suara degupan jantung, aliran darah, serta denyut nadi
terdengar seakan berirama. Mungkin ini yang dimaksud dengan ‘menggila’.

Suara rintikan air yang jatuh dari langit pun terdengar seperti bersautan,
menghasilkan alunan nada yang indah. Aku suka menyebutnya ‘alunan selo’.

Saat berjalan dan hembusan angin menerpa tubuhku, bisa kurasakan.
Terdengar sesuatu, seolah-olah daun-daun dan rerumputan mengajak ku
untuk bernyanyi bersamanya. Indahnya alunan-alunan nada yang di hasilkan oleh semesta ini.

Kau tahu? Aku sangat ingin sekali bisa bermain alat musik
dan memainkannya di tengah-tengah alam terbuka.
Menyatu dengan semesta. Menghasilkan suara yang luar biasa indah.

Memainkannya terus dan terus hingga diri merasa telah menemukan dunianya.
Jatuh semakin jatuh dalam buaian damai yang tercipta oleh keindahan nada yang dihasilkan.
Aku tidak sedang bermimpi. Aku merasa, aku menginginkan,
dan aku harus mendapatkan. Mendapatkan duniaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar